Untukmu Dariku

Aku belajar banyak hari ini. ketika semua itu menjadi ricuh, seberapa pintar dirimu, seberapa baiknya dirimu, tapi jika kau hinakan cinta dengan nafsu, begitu juga kau akan terhina dengan erangan kemelut hati, teriris lembutan hati menjadi keras seperti batu yg berlumutan. kau mengerti apa itu kesakitan, kau juga tau api tak akan tahan dengan guyuran hujan lebat.

         Dimanakah kutemukan kesidihanmu? berharap diayun ketiadaan, berharap tidak lagi salahku menjadi erangan dalam dadamu, kepercayaanmu hilang karnaku. seberapa jauh kau kuat dengan hantaman dariku yg selalu membuat air mata mengalir dari mata beningmu penuh harap, Apa yang kini tersisa? kurangnya kepercayaan selebihnya hanya kosong, membungkam.
"Kenapa kita terus bertahan?", "Karna kita sedang berjuang mencari jawabannya".

             Aku belajar banyak hari ini. harapan, pengorbanan, kegigihan, dan cinta tulus ikhlas penuh kesabaran darimu yang merubahku, "sebesar apa cintamu?" tanyaku. "bukan sebesar apa, tapi cintaku memang sebenarnya," jawabnmu, yakin.

           Selalu ada harapan dalam dada, selalu ada lembaran baru dalam jiwa yang kotor entah disebabkan apa.tapi selalu ada keyakinan untuk diriku berubah menjadi lebih dan lebih baik dalam setiap waktu dan langkahku, dalam setiap hembusan nafas kebahtera kemuliaan. kuat janjiku, yakinkan dirimu dalam cintaku untukmu dalam hembusan mentari dalam Rahmat dan Ridho-Nya. 

(high of aspiration)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn