Jurusan Nggak Nentuin Masa Depan

Oleh: Zahrana

Assalamualaikum, sahabat!

I.N.T.R.O.S.P.E.K.S.I yuk!

Ada seorang ibu bertanya;

Ibu A     : "Kamu jurusan psikologi?"
Rana     : "Iya, kenapa gitu bu?"
Ibu A     : "ngapain? Kamu lihat nggak si G, Ibunyakan psikolog tapi anaknya begitu, Punya       banyak kasus di Sekolahnya."

Dari percakapan diatas, saya hanya ingin meluruskan apa yang ada dipikiran si ibu atau mungkin banyak dikalangan kita yang masih terjebak dalam pemikiran tersebut.

"jangan biarkan orang lain yang menentukan pilihan kita"

Ya betul, kita ingin jadi apa nanti, yang menentukan kita sendiri, bukan orang lain. karena kita yang akan ngejalanin bukan orang lain.


Logikanya begini, 

orang yang ambil jurusan Ilmu Agama, belum tentu punya anak yang shalih dan shalihah.        
   

Orang yang ambil jurusan kedokteran, belum tentu punya anak yang selalu sehat walafiat.         

Orang yang ambil jurusan teknik, belum tentu bisa memperbaiki semua kerusakan walaupun itu pada bidangnya.

Jurusan apapun yang kita pilih tidak menentukan masa depan, tidak menentukan jadi apa kita nanti. tapi yang terpenting bagaimana jurusan itu bisa diimplementasikan dalam kehidupan kita dan dalam berumah tangga. 

Apa kuncinya??

Serahkan aja semua sama Allah, Allah yang sudah merancang hidup kita, kita hanya tinggal berusaha dan berdoa. Adapun kalau ada orang yang masih punya pemikiran seperti percakapan diatas, walaupun ibunya psikolog dan anaknya nakal, masyaAllah, Itu juga bagian dari rencana Allah. 

Karena, AKHLAQ TIDAK BISA DIWARISI.

Saya tuliskan teruntuk teman-teman dan adik kelas yang kadang suka ragu menentukan pilihan. Karena, akhir-akhir ini banyak yang bimbang hanya karena ucapan miring orang lain.


Anggap angin lalu. Abaikan persepsi, tapi jangan juga tidak didengarkan. Setidaknya hargai, berarti orang itu simpati pada kita.

Ingat! 

Mau jadi apanya kita. Kita yang menentukan. Profesi kita kedepan juga nggak ditentukan jurusan. Saya masuk Psikologi, tapi tujuannya bukan jadi seorang Psikolog. 

Tulisan ini bukan berarti karena saya tidak suka masukan miring orang lain. Hanya ingin membantu teman-teman agar tidak takut untuk melangkah. JADILAH DIRI SENDIRI. :)

0 komentar:

Post a Comment