Ketika malam itu kembali datang..

Semalam aku menulis namamu dalam sebuah surat cinta, bukan surat cinta namun
catatan-catatan tak berharga yang di dalamnya ada hamparan rindu.
Kala aku mulai membaca tulisanku sendiri, terasa kau semakin dekat dan menatapku
dalam harapku kau terus lahir dari imajinasi-imajinasiku.
Bayangmu telah menguasai setiap sudut pikiranku.

Ketika malam itu kembali datang, mengundang rindu memancing sepi pada gelapnya malam
yang satupun bintang tak memberi cahayanya,
aku terus menuliskan namamu dalam kisahku. mengubur harapku,
Untuk menghadapi masalah hati yang galau,

ijinkan aku menuliskan namamu dalam tiap lembaran kasih yang tuhan hadiahkan.
Betapa hebatnya rasa yang tuhan titipkan padaku,
kau akan bahagia bersamanya. Semoga sangat berbahagia
Jauh sebelum nantinya kau mengerti akan perasaanku
aku tidak akan pernah mengungkapnya. Kupikir, kau bisa dapatkan
kisah cinta yang jauh lebih baik.
Dan karena aku memang tak pantas.

From : orang yang selalu melihat mu dari kejauhan (BM)
 
(high of aspiration and friend)

0 komentar:

Post a Comment