Waktu yang terus Bergulir,
Tak jua membuatku sadar
Atas arti sebuah kehidupan
atas makna dari sebuah Tujuan
Tak jua membuatku sadar
Atas arti sebuah kehidupan
atas makna dari sebuah Tujuan
Hari yang kian berganti
Tak jua membukakan mataku
Dari mimpi yang menghancurkan
Dari ilusi yang menyeretku kedalam kehampaan
Tak jua membukakan mataku
Dari mimpi yang menghancurkan
Dari ilusi yang menyeretku kedalam kehampaan
Aku terdampar
Dibelantara ketidakberdayaan
Hingga hidup ini terasa datar
Dibelantara ketidakberdayaan
Hingga hidup ini terasa datar
Ya Rab Ya Allah . . .
Kemana rasa syukur itu
Yang dulu memenuhi rongga dadaku
Yang selalu membuncah di jiwaku
Kemana rasa syukur itu
Yang dulu memenuhi rongga dadaku
Yang selalu membuncah di jiwaku
Aku alpa Ya Rab . . .
Entah berapa lama
Aku terbaring dalam kesia-siaan
Entah berapa lama
Aku terhempas dalam kenistaan
Ingin aku menjerit
Dalam keterdamparanku ini
Ingin aku menangis
Entah berapa lama
Aku terbaring dalam kesia-siaan
Entah berapa lama
Aku terhempas dalam kenistaan
Ingin aku menjerit
Dalam keterdamparanku ini
Ingin aku menangis
Ya Allah Ya Rabbi . . .
Aku lelah, aku bosan
Dengan keadaanku ini
Mengapa aku begitu lemah
Begitu rapuh dan begitu egois
Ingin kuadukan kesahku pada-Mu ya Rabb . . .
Karena hanya Engkaulah yang mengerti dan memahami kegersangan jiwaku
Aku lelah, aku bosan
Dengan keadaanku ini
Mengapa aku begitu lemah
Begitu rapuh dan begitu egois
Ingin kuadukan kesahku pada-Mu ya Rabb . . .
Karena hanya Engkaulah yang mengerti dan memahami kegersangan jiwaku
Ya Rabb . . .
Segalanya kupasrahkan Pada-Mu..
Segalanya kupasrahkan Pada-Mu..
(high of aspiration)
0 komentar:
Post a Comment